Cara Membuat Antena BiQuad untuk wifi 2,4 Ghz
Pendahuluan
Berkembangnya internet di indonesia menuntut segala inovasi baru yang lebih hemat secara biaya dan lebih tepat guna di kalangan masyarakat indonesia. Saai ini telah banyak merek radio wireless seperti tp-link, dlink, netis, totolink dan sebagainya yang pasar konsumennya adalah tingkat pemula dengan harga yang murah meriah. Radio ini dapat kita beli dengan harga murah kisaran paling murah 150.000 sampai 300.000. Tentu ini adalah harga yang sangat murah untuk teknologi sekelas ini.
Namun, muncul banyak problem mendasar seperti perlunya memodifikasi antena bawaan dan modifikasi agar radio ini bisa kita gunakan sebagai radio outdoor dengan tujuan sebagai akses point atau client atau sekedar repeater/wds.
Latar Belakang Masalah
1. Antena bawaan seringkali berupa antena omni yang memiliki daya pancar 360 derajat
2. Radio berupa radio indor
3. Radio yang memiliki antena sectoral atau arah pancarannya searah (undirectional) harganya masih relatif mahal .
Solusi yang ditawarkan
Membuat antena biquad yang memiliki polarisasi searah (undirectional). Sehingga daya pancar signal lebih fokus dan jangkauan bisa lebih jauh.
Deskripsi Antena Biquad
antena yang akan kita buat adalah adalah antena biquad untuk wireless/wifi dengan target frekuensi 2450 (pada channel 8 dan 9 pada wifi/wlan). Atau wireless pada frekuensi 2,4 GHz.
Sebagai simulasi dan perhitungan dapat kitagunakan software berikut :
(sebelah kiri adalah perhitungan jika menggunakan lapisan tapis, dan sebelah kanan adalah jika tanpa menggunakan tapis samping)
Gain (Sebelah kiri adalah tanpa tapis samping memperoleh gain sebesar 14,04 dB. Dan gambar kanan adalah saat tanpa tapis memperoleh gain sebesar13,53 dB)
Bentuk polarisasi antena Jika dimodelkan 3D
Gambaran Antena dan Ukuran
Alat dan Bahan Yang dibutuhkan
1. Kawat dengan diameter 1,2mm - 1,5mm. dengan panajng secukupnya. bisa diperoleh pada kabel listrik tembaga atau kabel yang punya inti tembaga besar. atau beli langsung kawat tembaga di toko elektronik.
2. PCB polos atau papan yang terbuat dari tembaga. ini juga bisa dibeli di toko elektronik
3. kabel teflon koaksial RG316. bisa beli di bukalapak.
4. konektor sesuai kebutuhan
5. solder, tang, timah, bor, listrik, lem, jangan lupa kopi dan camilan.
Langkah Pembuatan antena BiQuad
1. Bentuk kawat tembaga sesuai dengan pola. usahakan ukuran panjangnya sesuai dengan rancangan. (sisi yang berseberangan/ bersilangan jangan sampai saling menempel. solusinya kasih jarak secukupnya skitar 1mm sampai 2 mm)
Perhatikan gambar dibawah ini, antar persilangan tidak ada yang menempel
2. Solder konektor pada bagian inner/inti ke tembaga , dan sisi tembaga yang lain ke bagian luar konektor dan dibuhungkan ke reflektor juga.
Perhatikan gambar ini :
Jika tanpa menggunakan konektor, maka bagian inti kabel teflon langsung di solder ke sisi tembaga, dan sisi tembaga satunya dihubungkan ke bagian luar kabel teflon dan dihubungkan pula ke reflektor.
3. kasih spacer dengan bahan non konduktor, bisa plastik atau semacamnya asal bisa memisahkan antara kawat tembaga dan reflektor. pisahkan dengan jarak 1 cm - 1,2 cm. perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar antena tampak atas
Proses Finishing
Penggunaan Antena BiQuad
Hubungkan antena dengan radio. jika menggunakan konektor, maka butuh kabel pigtail. jila langsung kabel teflon maka langsung saja solder kabel teflon ke bagian radio.
Untuk merubah posisi polarisasi vertikal atau horizontal, cukup atur antena sebagai berikut pada saat pemasangan :
Penggunaan Outdor
Untuk penggunaan outdor, antena bisa di cat dengan no drop atau cat yang sekiranya bisa melindungi anten dari korosi. atau lebih mudah beli box dan masukkan radio beserta antena kedalam box.
Contoh variasi pembuatan antena biquad
(tanpa konektor atau langsung di solder ke kabel teflon koaksial)
